Realitaonline.com, SIAK - KUD Tunas Muda, Kampung Teluk Merbau, Kecamatan Dayun mulai mencari sumber-sumber penghasilan baru agar koperasi tetap eksis di tengah resesi ekonomi serta persaingan usaha yang kian kompetitif.
Saat ini koperasi banyak yang tutup dan mulai lesu, akibat persaingan usaha. Kemudian ditambah pembiayaan tidak berbanding dengan KUR. Karena itu, KUD Tunas Muda berinovasi mendirikan pabrik mini minyak goreng (Pamigo),” kata Ketua KUD Tunas Muda, Teluk Merbau, Dayun Sutiyono, Jumat, (15/11).
Sebenarnya, sambung Sutiyono, peletakan batu pertamanya sudah dilaksanakan pada Oktober lalu. Menurut rencana diluncurkan Maret 2025 mendatang. Pabrik berukuran mini ini memiliki daya tampung 20 ton tandan buah segar (TBS) per hari. Diperkirakan perbandingan jumlah CPO yang dihasilkan 4 ton per hari setelah dilakukan penyulingan kembali maka menghasilkan 3,8 ton minyak goreng per hari.
Sutiyono menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan TBS, pihaknya akan membeli TBS dari kebun sawit milik anggota koperasi. Dengan begitu, pabrik ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli desa (PAD), kesejahteraan masyarakat serta dapat memenuhi kebutuhan minyak goreng lokal Kabupaten Siak.
“Pasokan TBS kita ambil dari kebun anggota koperasi, kami ada 820 hektare kebun sawit, yang kami butuhkan 200 hektare saja,” terangnya.
Sutiyono juga mendapat dukungan dari Asosiasi Petani Sawit Rakyat, termasuk dukungan dari kecamatan dan pemerintah daerah, karena itu Pjs Bupati Indra Purnama mengunjungi KUD Tunas Muda,beberapa waktu lalu.
“Kami mendapat dukungan dari bupati, gubernur. Harapan kami bagaimana koperasi sawit ini tidak hanya menjual TBS saja, namun bisa mengelola TBS selain menjadi CPO juga menjadi produk hilirnya, seperti minyak merah, minyak goreng, bahan baku mentega, dan bahan baku sabun,” katanya.
Pjs Bupati Siak Indra Purnama sangat mendukung upaya ini, ia berharap setelah pabrik mini ini operasional dapat mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Siak, serta meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Dayun.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat berdiskusi dengan Koperasi Tunas Muda mengenai rencana peluncuran pabrik minyak goreng mikro ini. Kami berharap pabrik ini tidak hanya menghasilkan CPO dan minyak goreng saja, namun ada produk lain yang bisa dihasilkan seperti pupuk padat, dan pakan. Sehingga usahanya berkembang,” ujarnya.