SIAK - Seorang siswi SMAN 1 Bungaraya Rahma Dina Oktaviani (17) meninggal dunia usai ditabrak mobil. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Pekanbaru.
Sementara teman korban yang membonceng bernama Alisyah Kinaya (16) menderita luka ringan.
Demikian dikatakan Kasat Lantas AKP Fandri didampingi Kanit Laka Ipda Suherwanto.
Dijelaskan Fandri, kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat (31/5) sekitar pukul 10.32 WIB, merenggut satu nyawa seorang siswi atas nama Rahma Dina Oktaviani (17) yang dibonceng temannya menggunakan motor matik BM 6905 YP bernama Alisyah Kinaya (16).
Awalnya satu unit sepeda motor matik BM 6905 YP yang dikendarai Alisya berboncengan dengan Rahma datang dari arah bahu jalan sebelah kiri menuju badan jalan sebelah kanan bila dari arah Sungai Pakning menuju Siak, tepat di depan gerbang SMAN 1 Bungaraya.
Saat sampai di pinggir bahu jalan sebelah kiri, Alisya menghentikan motornya karena hendak menyeberang jalan. Dari arah Sungai Pakning datang satu unit mobil yang dikemudikan Sukemi (52) warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak.
“Karena sudah dekat, kecelakaan di badan jalan sebelah kiri depan gerbang sekolah itu tak terhindarkan,” jelasnya.
Korban Alisya hanya menderita luka ringan, sementara korban Rahma Dina menderita luka berat, dan harus dilarikan ke rumah sakit di Siak, lalu dirujuk ke rumah sakit di Pekanbaru.
“Setelah menjalani perawatan, korban Rahma Dina meninggal dunia,” katanya lagi.
Saat ini Sukemi sedang menjalani penyidikan atas dugaan kelalaian yang menjadi penyebab kecelakaan sehingga merenggut satu nyawa, yaitu siswi SMAN 1 Bungaraya warga Kampung Dayang Suri, Kecamatan Bungaraya itu.
“Atas apa yang terjadi, kami akan semakin intensifkan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas kepada pelajar,” tuturnya menambahkan.
Satlantas Polres Siak akan bersinergi dengan guru, memastikan seluruh siswa tahu tahapan dalam tertib berlalu lintas. Hal ini penting, agar kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar dapat diminimalisir.