Realitaonline.com, SIAK - Bandara baru akan dibangun di Siak. Lokasinya tidak terlalu jauh dari perbatasan Pekanbaru. Demikian bocoran tentang posisi bandara baru yang memerlukan lahan cukup luas itu.

Demikian dikatakan Kepala Bappedalitbang Pemkab Siak Budhi Yuwono.

Menurut Budhi Yuwono, pemindahan Bandara Sultan Syarif Kasim II itukan sudah sejak 5 tahun menjadi pembahasan dan kini semakin mengerucut, direncanakan akan dibangun di Kabupaten Siak.

“Kami tentu bersemangat dan menyambut gembira. Sebab pemilihan Kabupaten Siak tempat dibangun bandara  baru tentu sudah melalui kajian dan memenuhi kriteria kelayakan sebuah bandara,” sebutnya.

Disebutkannya, diharapkan semua pihak bersabar, terutama masyarakat. Sebab banyak aspek yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dalam membangun bandara.

Dilihat dari jarak Pekanbaru ke Siak, saat ini sudah semakin dekat. Demikian juga ketika ditinjau dari pola pemanfaatan ruang udara dan keselamatan penerbangan, Kabupaten Siak cukup pas, karena memiliki lahan yang luas.

“Selain jauh dari permukiman penduduk, lahan yang akan digunakan untuk bandara juga benar- benar bagus,” jelasnya.

Sementara ketika dilihat dari aspek sejarah, nama Bandara Sultan Syarif Kasim II diambil dari nama Sultan Siak ke-12 dan merupakan pahlawan nasional.

Konsep bandara nantinya adalah kota bandara atau aerocity. Tujuannya tentu saja, keberadaan bandara akan berdampak pada bangkit dan berkembangnya perekonomian disekitar bandara.

Dia mengharapkan dukungan masyarakat Siak, sehingga apa yang menjadi harapan bersama dapat segera terealisasi dan tentu saja menjadi kebanggaan Kabupaten Siak.

Siak sebagai kota tujuan wisata akan terus bersolek, sehingga wisatan akan terus datang ke Siak dengan akses semakin mudah ke depannya.