TELUKKUANTAN - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengingatkan masyaraka...[read more] "> TELUKKUANTAN - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengingatkan masyaraka" />
 
Home
H. Zukri, SM. MM Resmikan Lapangan Bola Mini Soccer Pangkalan Kerinci Bersama Wakil Bupati | Bupati Pelalawan H. Zukri : Minta Dukungan Perusahaan untuk Percepatan | Polsek Dumai Barat melaksanakan Kegiatan Gerakan Gen Z Cinta Lingkungan, | Polres Dumai Gelar Kegiatan Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Menjaga Stabilitas dan Pasokan Harga Pangan Beras | Pemerintah Kota Dumai Menyelenggarakan Tabligh Akbar di Masjid Al manan Ratusan Jema'ah | Polres Dumai Bersama Jajaran Polsek Laksanakan Penanaman Pohon Sebagai Bagian dari Program Green Policing
Kamis, 14 08 2025
/ Kuantan Singingi / 18:09:49 / Agar Terbebas dari Pemblokiran /
Agar Terbebas dari Pemblokiran
Selasa, 13/02/2018 - 18:09:49 WIB
Kartu SIM Prabayar

REALITAONLINE.COM,TELUKKUANTAN - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan registrasi ulang kartu SIM prabayar sebelum Februari 2018 berakhir.

"Kalau tak registrasi ulang pada Februari ini, maka akan terkena sanksi," ujar Kepala Diskominfo Kuansing Samsir Alam kepada GoRiau.com, Senin (12/2/2018) siang di Telukkuantan.

Menurut Samsir, registrasi ulang kartu SIM prabayar merupakan amanat undang-undang nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik. Kemudian, UU tersebut diperkuat dengan Peraturan Menteri Kominfo RI nomor 12 tahun 2017 tentang registrasi nomor kartu SIM.

"Wajb melakukan registrasi ulang kartu SIM prabayar ini," tegas Samsir.

Jika tak dilakukan registrasi, lanjut Samsir, maka akan terkena sanksi tidak bisa melakukan panggilan dan SMS keluar. "15 hari setelah Februari, maka akan dilakukan pembatasan layanan yakni tak bisa melakukan panggilan keluar dan SMS."

"Nah, jika tak juga, maka 15 hari selanjutnya tidak bisa menerima panggilan dan SMS masuk," tambah Samsir.

Setelah 15 hari, sanksi yang diberlakukan ditambah yakni dimatikannya layanan internet. Kemudian, 15 hari selanjutnya, sanksi yang akan diberlakukan adalah pemblokiran total. Masyarakat pengguna kartu SIM prabayar tidak bisa melakukan apa-apa.

"Nah, supaya tak terkena sanksi, sebaiknya lakukan registrasi ulang kartu SIM prabayar secepatnya," pungkas Samsir.

Untuk diketahui, cara registrasi kartu SIM prabayar menggunakan, NIK dan KK dengan cara mengirimkan sms format ULANG#NIK#Nomor KK kirim ke 4444.***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : [email protected]