TELUKKUANTAN - Ruas jalan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau lintas Pangean - Lepau Gading, Benai yang selesai diaspal pada 31 ...[read more] "> TELUKKUANTAN - Ruas jalan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau lintas Pangean - Lepau Gading, Benai yang selesai diaspal pada 31 " />
 
Home
H. Zukri, SM. MM Resmikan Lapangan Bola Mini Soccer Pangkalan Kerinci Bersama Wakil Bupati | Bupati Pelalawan H. Zukri : Minta Dukungan Perusahaan untuk Percepatan | Polsek Dumai Barat melaksanakan Kegiatan Gerakan Gen Z Cinta Lingkungan, | Polres Dumai Gelar Kegiatan Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Menjaga Stabilitas dan Pasokan Harga Pangan Beras | Pemerintah Kota Dumai Menyelenggarakan Tabligh Akbar di Masjid Al manan Ratusan Jema'ah | Polres Dumai Bersama Jajaran Polsek Laksanakan Penanaman Pohon Sebagai Bagian dari Program Green Policing
Kamis, 14 08 2025
/ Kuantan Singingi / 18:21:05 / Dibangun dengan Uang Rakyat Miliaran Rupiah /
Dibangun dengan Uang Rakyat Miliaran Rupiah
Selasa, 25/04/2017 - 18:21:05 WIB
Kondisi jalan lintas Pangean - Lepau Gading. Foto diambil pada Senin (25/4/2017).

REALITAONLINE.COM,TELUKKUANTAN - Ruas jalan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau lintas Pangean - Lepau Gading, Benai yang selesai diaspal pada 31 Desember 2016 sudah rusak.

Dari pantauan GoRiau.com di lapangan, ruas jalan yang dikerjakan oleh PT Fatma Nusa Mulia sudah mulai hancur. Dimana, terdapat sebuah lobang yang menganga di tengah-tengah jalan, tepatnya di Desa Pauh Angit Hulu.

Menurut data LPSE Kabupaten Kuansing, pemerintah menganggarkan Rp4 miliar lebih untuk pelebaran dan pengaspalan jalan sepanjang 2 Km.

Kondisi tersebut sangat berbanding terbalik dengan pengaspalan pada tahun 2015 lalu di ruas jalan yang sama. Jalan tersebut belum tampak ada kerusakan.
Warga sekitar juga mengesahkan pengaspalan jalan dari Pauh Angit Hulu sampai ke Pulau Ingu tersebut.

"Kondisi tanah datar, tapi jalan bergelombang. Turapnya juga salah tu, harusnya selesai ditimbun, digiling. Sehingga, tanahnya lebih padat. Kalau sekarang kan tidak, sehingga tanahnya turun," ujar Mulbastoni Hamzah, warga Pangean kepada GoRiau.com, Selasa (25/4/2017) pagi di Telukkuantan.

Rusaknya jalan, lanjut dia, dikarenakan kontraktor tidak serius dalam melakukan pembangunan.

"Jalan itu dulu kan banyak lobang. Harusnya kontraktor menggali lobang tersebut, kemudian ditimbun lagi dengan batu. Misalnya, luas lobang satu meter, galinya harus dua meter," papar Mulbastoni.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kuansing, Azwan menyatakan akan meminta kontraktor untuk melakukan perbaikan. Sebab, jalan tersebut masih dalam masa perawatan pihak kontraktor.(grc/roc)***
   
 
 
 
 
 

Alamat Redaksi & Iklan :
 
Jl. Garuda No. 76 E Labuhbaru
Pekanbaru, Riau-Indonesia
  Mobile  : 081268650077
Email : [email protected]