Banjir di Kemuning Berangsur Surut, Korban yang Terdampak Parah Masih Mengungsi
Dibaca sebanyak 6091 kali
Rokan Hilir | Yulius Halawa | Senin, 06/01/2025 | 07:01:41 WIB
Realitaonline.com, TEMBILAHAN - Musibah banjir yang sempat melanda sejumlah sesa dan kelurahan di Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir (Inhil) beberapa hari lalu kini sudah surut, Rabu (1/1/2025). Dengan demikian aktivitas warga sudah berangsur normal. Termasuk arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera.
Hanya saja masih menyisakan sejumlah kerja bagi masyarakat, yakni membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir.
"Sudah surut. Kalau di sini cepat surutnya," kata Jadri, salah seorang warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning.
Namun untuk para korban banjir yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan berat, masih mengungsi di rumah-rumah warga dan sanak saudara serta tenda yang disediakan pemerintah setempat.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil Raja Arliansyah, mengatakan banjir di Kecamatan Kemuning tidak sempat menelan korban jiwa. Namun, sebagian warga menderita kerugian materi karena tempat tinggal yang mengalami kerusakan.
"Secara umum banjirnya sudah surut. Tapi ada beberapa desa yang terdampak," jawabnya.
Beberapa Desa yang dia maksud adalah Desa Limau Manis, Kemuning Muda, dan Desa Lubuk Besar, Desa Batu Ampar, Desa Keritang, Kemuning Muda, Kemuning Tua dan Kelurahan Selensen. Lanjut Arliansyah, akibat banjir yang melanda 6 Desa 1 Kelurahan ini setidaknya terdapat 836 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kasatlantas Polres Inhil AKP Fandri membenarkan bahwa dampak banjir di sana sempat menghambat arus lalu lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera Provinsi Riau. Walau saat ini sudah kembali normal seperti biasa.
"Alhamdulillah. Sudah normal kembali. Karena airnya sudah surut," urainya.(Rpc)