Warga Desa Sungai Sialang Batu Hampar Rohil, Minta Aparat Tangkap Mafia Tanah Yang Rambah Hutan Desa

Dibaca sebanyak 3286 kali
Rokan Hilir | Yulius Halawa | Minggu, 21/02/2021 | 15:52:42 WIB
 

REALITAONLINE.COM, - ROKAN HILIR - Masyarakat Desa/Kepenghuluan  Sungai Sialang kecamatan Batu Hampar resah ada perambahan hutan yang terjadi didesa mereka sampai saat ini,dan membuat masyarakat desa sungai sialang marah akan adanya aktivitas perambahan hutan menggunakan alat berat.

Warga telah mengadukan masalah ini kepada Polres, hingga akhirnya anggota Reskrim Polres Rokan Hilir turun ke lokasi lahan tersebut,Sabtu (20/02/20) Jam 11.00 WIB.

Dari hasil pantauan team media zonariau.com dan tiraskita.com beserta catatanriau.com  kelapangan memang betul ada perambahan hutan yang terjadi didesa mereka dengan menggunakan 3 unit alat berat exavator. Tampak exavator masih melakukan steking, tampak juga lahan yang sudah di steking telah ditanami bibit kelapa sawit, tampak bibit-bibit sawitnya seperti baru berumur 3 bulan, bibitnya asal - asalan saja.

Dikonfirmasi kepada  Albon,SE sebagai Penghulu sungai sialang  tapi pak Albon,SE  selalu mengelak dan mengatakan tidak tahu dan tidak bisa memberikan penjelasan tentang permasalahan perambahan hutan didesanya ini.

" Saya tidak tahu masalah ini, saya tidak bisa memberi keterangan kepada wartawan," ucapnya singkat dan berusaha menjauh dari wartawan.

H.Suardi , tokoh masyarakat Sungai Sialang mengatakan bahwa warga kaget dan marah melihat ulah oknum perambah hutan di desa mereka. Kemarahan warga bukan tanpa sebab, karena sebelumnya warga desa ingin menggarap lahan tersebut namun dilarang oleh Penghulu Albon,SE dengan dalih itu hutan lindung, tidak boleh di garap tanpa izin menteri.

" Sebelum lahan ini di garap mafia, kami sebagai warga desa ingin menggarap, agar anak cucu kami punya lahan kebun dan tempat menyambung hidup kedepan, namun kami dilarang oleh Pak Penghulu Albon,SE. Pak Albon menakut-nakuti kami , beliau katakan hutan itu adalah hutan lindung, nanti kalian di tangkap polisi," ucap H.Suardi.

H.Suardi yang merupakan tokoh agama desa Sungai sialang ini meminta Aparat kepolisian dan pemerintah daerah kabupaten Rohil segera menghentikan kegiatan perambah hutan/lahan di Desa Sungai Sialang.

" Kami sudah resah dan kesabaran kami sudah habis," ucap nya kepada personil Polres Rokan Hilir yang turun meninjau ke lokasi, dan menindaklanjuti laporan warga desa.

Rahmat Ketua LPM Sungai Sialang tidak kalah garang, kepada personil polisi ia tegas mengatakan bahwa jika mafia tanah yang memperjualbelikan lahan desa Sungai Sialang ini tidak di hentikan maka masyarakat terpasa akan turun tangan menhentikan.

"Kami melihat penghulu kami malah tidak punya inisiatif untuk mendukung warganya menghentikan kegiatan perambah lahan desa kami, maka kami meminta aparat kepolisian dan pemda baik Camat maupun Pak Bupati kami minta turun dan menghentikan perambahan ini, Kalau tidak maka kami warga masyarakat Sungai Sialang sudah bulat tekad akan mengusir sendiri, Tapi nanti jangan salahkan kami ya......Kami tidak rela lahan di desa kami di perjualbelikan oleh Mafia tanah," ucap Rahmat geram.

Kemarahan warga bertambah memuncak mendengar pengurus LPM dilaporkan oleh Oknum bernama Zaenudin ke Polres Rokan Hilir dengan tuduhan menyerobot lahan.

" Anehnya oknum perambah malah melaporkan kami pengurus LPM yaitu ketua, wakil ketua dan sekretaris LPM Sungai Sialang ke Polres Rokan Hilir. Hebat kali mereka ini, mereka yang merambah lahan desa kami, lalu kami tegur dan nasehati agar menghentikan kegiatan ilegal itu, sebelum kemarahan warga memuncak, eh.....malah kami yang di tuduh menyerobot lahan, Apa Alas hak dia menguasai lahan ini ......?? luarbiasa mafia lahan ini," tegas Rahmat disambut puluhan warga " Betul Ketua......, Kita Usir Perambah," teriak mereka kompak.

Dilapangan juga kita konfirmasi kepada personil Polres Rokan Hilir  yang dipimpin oleh  Ipda Sormin,SH Kanit II Satreskrim Polres  mengatakan bahwa pihak kepolisian akan memproses dan akan mengungkap apa yaang sesungguhnya terjadi di lahan ini.

"Kami turun ke lokasi untuk memastikan apa benar terjadi perambahan, dan kita lihat bersama memang kondisinya terjadi, namun status lahan ini perlu kami minta data dari instansi terkait tentang status hutan ini," ucapnya.

"Kami akan profesional mengusut laporan warga Sungai Sialang selanjutnya nanti kami akan minta keterangan kepada masyarakat desa sungai Sialang dan pihak pihat terkait untuk tindak lanjutnya, kita  meminta kepada masyarakat sungai sialang untuk tidak main hakim/anarkis dulu," ucap Ipda Sormin.

Masyarakat sungai sialang sangat berharap secepatnya kepada pihak pemerintah daerah untuk bisa menyelesaikan konflik ini atau masalah perambahan hutan didesa sungai sialang kecamatan batu hampar, sebelum warga bertindak sendiri.

Masyarakat desa sungai sialang juga meminta kepada pihak pemerintah daerah secepatnya untuk bisa memberhentikan aktivitas alat berat tersebut sebelum habis hutan yang ada didesa mereka.( team )***
 

Sabtu, 02/08/2025 - 07:04:10 WIB
Kegiatan Tausyiah Kantor Diskominfotik Rohil, Bangun Kekompakan dan Silaturah

Rabu, 30/04/2025 - 12:09:42 WIB
Tambang Pasir Darat Terus Beroperasi, Aparat Dan Instasi Terkait Terkesan Tutup Mata

Selasa, 15/04/2025 - 14:52:14 WIB
Gudang Tempat Lansir Minyak Premium Dan Solar Dibalam Jaya Km 39 Bebas Beroperasi

Kamis, 30/01/2025 - 20:47:19 WIB
Disperindagsar Rohil Sarankan Timbang Elpiji, Jaga Hak Konsumen

Minggu, 19/01/2025 - 15:41:09 WIB
DPRD Rohil Gelar Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi

Minggu, 19/01/2025 - 15:29:37 WIB
Masukan Fraksi DPRD Rohil dalam Ranperda APBD 2025, Pemkab Janji Respons Cepat

Minggu, 12/01/2025 - 07:18:37 WIB
Pemkab Rohil Raih Penilaian SPBE Tertinggi dalam Lima Tahun

Senin, 06/01/2025 - 07:01:41 WIB
Banjir di Kemuning Berangsur Surut, Korban yang Terdampak Parah Masih Mengungsi

Rabu, 11/12/2024 - 04:52:06 WIB
Razia Gabungan, Puluhan Angkutan Barang dan Penumpang Ditilang

Rabu, 11/12/2024 - 04:39:02 WIB
Kejari Rohil Limpahkan Perkara Tipikor di BPBD Rohil ke PN Tipikor Pekanbaru

Rabu, 11/12/2024 - 04:31:39 WIB
Reses, Anggota DPRD Rohil Rahmat Iman Cahyadi Jemput Aspirasi di Dapil I

Kamis, 28/11/2024 - 21:21:31 WIB
DPRD Rohil Tetapkan Rancangan Peraturan Daerah untuk Prioritas

Jumat, 22/11/2024 - 09:43:15 WIB
Ketua DPRD Rohil Ajak Jaga Daerah Tetap Kondusif pada Pelaksanaan Pilkada Serentak

Kamis, 14/11/2024 - 02:56:12 WIB
Rokan Hilir Raih Penghargaan di Tengah Tanggapan atas Tingkat Kepatuhan Badan Publik dalam Keterbukaan Informasi

Senin, 28/10/2024 - 12:55:45 WIB
Paslon 02 H Bistamam dan Jhoni Charles, Janjikan Bawa Perubahan Positif di Rohil

Kamis, 24/10/2024 - 08:24:03 WIB
Hari Ini Logistik Surat Suara Pilgubri dan Pilkada Rohil 2024 Sudah Diterima KPU, Segini Jumlahnya

Selasa, 15/10/2024 - 20:24:02 WIB
Ilhammi dan Basiran Nur Efendi Pimpinan Tetap DPRD Rohil

Selasa, 15/10/2024 - 20:05:21 WIB
Banjir di Bagansiapiapi Mulai Surut

Jumat, 11/10/2024 - 16:34:10 WIB
Plt Bupati Rohil Pimpin Rapat Evaluasi di Lingkungan Setdakab

Jumat, 11/10/2024 - 16:28:51 WIB
Ratusan Warga Mulai Terserang Penyakit, Banjir di Wilayah Rohil Belum Juga Surut

Jumat, 11/10/2024 - 07:03:02 WIB
Ketua PAC Khusus Grib Jaya Desak Polres Rohil Berantas Judi Togel

Rabu, 09/10/2024 - 09:19:35 WIB
Judi Togel Bebas Berkeliaran Di Kecamatan Bagan Sinembah -Rohil

Minggu, 06/10/2024 - 11:10:31 WIB
Judi Togel Menjamur Diwilayah Bagan Sinembah

Sabtu, 05/10/2024 - 16:21:52 WIB
Bawaslu Rohil Gelar Rakor Penurunan Alat Peraga pada Pilkada Serentak 2024

Sabtu, 05/10/2024 - 15:52:13 WIB
Hari Jadi Ke-25 Tahun Rohil, Sejumlah Tokoh Sampaikan Harapan

 
HOME | UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR © 2015
>